Kamis, 07 Maret 2013

Resume of Warehouse Management System


WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM
(sistem manajemen pergudangan)

A. DEFINISI DARI WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM
Warehouse Management System merupakan salah satu hal yang utama dalam rantai pasok barang , dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti:


1. Receiving

Untuk mengetahui bahwa barang  telah  dikirimkan, namun belum sampai pada tujuan akhir barang. Memastikan item yang dalam low stock level disimpan dahulu, sehingga mengurangi dampak dari out of stocks  dan ketidakefisienan proses pemenuhan kebutuhan barang.







2. Put-Away

Untuk mengetahui lokasi semua persediaan di rak Anda. Mengarahkan pekerja ke lokasi yang tepat, mengatur posisi pengambilan dalam pengaturan yang tepat untuk meminimalkan waktu perjalanan, dan meningkatkan jumlah pesanan yang mereka dapat pilih setiap hari.






3. Picking

Meningkatkan pemeriksaan kesalahan dan produktivitas dalam proses memilih. Pekerja menerima picks mereka pada perangkat bergerak yang mengarahkan mereka ke lokasi yang tepat. Memindai item ketika  mereka memverifikasi bahwa barang yang tepat pada jumlah yang tepat telah diambil.











4. Packing

Memastikan keakuratan setiap order yang diambil dan mengurangi biaya bahan dengan menentukan karton pengiriman yang tepat ukuran.










5. Shipping

Untuk melihat bahwa setiap pesanan dikemas dengan benar, dikirim ke tujuan yang benar dan disampaikan pada tanggal yang tepat.









B. KEUNTUNGAN PENERAPAN WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM:
            Beberapa keuntungan dalam penerapan warehouse management system adalah sebagai berikut:
a. Speed Up Handling Process

Penerapan WMS pada suatu pergudangan dapat mempercepat lead time proses yaitu dengan adanya proses yang dilakukan secara komputerisasi atau otomatis yang sebelumnya harus secara manual dan dilakukan banyak orang.

b. Ensure Accurate Inventory Data.

Dengan WMS kita mengetahui semua transaksi inventory dan jumlah stock dengan lebih cepat dan akurat  dalam waktu kapan pun (real time).


c. Optimize Your Warehouse Layout and Space Utilization



Dengan WMS, kita dapat mengatur lokasi penyimpanan barang dengan optimal. Jumlah dan tipe barang yang akan masuk ke gudang akan dapat diatur penyimpanannya dengan tool yang ada dalam system.

d. FIFO Implementation
                                                       
Alur distribusi barang dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prisip FIFO (First In First Out), bahkan ada informasi terbaru bahwa software WMS saat ini dapat menerapkan FEFO (first expired first out).

e. Automated Data Collection

Pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fasilitas radio-frequency portable data terminal (PDT) dan barcode scanner.

f. Cycle Counting

               Penerapan WMS juga memberikan keuntungan dalam menghitung waktu/siklus setiap proses atau lead time. Data tersebut dibutuhkan untuk menghitung produktifitas gudang dan mempermudah upaya peningkatannya.

C. KESIMPULAN:
1. mengoptimalkan tenaga kerja,
2. mengurangi waktu proses
3. meningkatkan pelayanan kita kepada customer
4. mengurangi proses inventory yang tidak perlu 

1 komentar: