WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM
(sistem manajemen pergudangan)
(sistem manajemen pergudangan)
A. DEFINISI DARI
WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM
Warehouse Management System merupakan
salah satu hal yang utama dalam rantai pasok barang , dimana yang menjadi
tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti:
1. Receiving
Untuk mengetahui bahwa barang telah
dikirimkan, namun belum sampai pada tujuan akhir barang. Memastikan item
yang dalam low stock level disimpan dahulu, sehingga mengurangi dampak
dari out of stocks dan
ketidakefisienan proses pemenuhan kebutuhan barang.
2. Put-Away
Untuk
mengetahui lokasi semua persediaan di rak Anda. Mengarahkan pekerja ke lokasi
yang tepat, mengatur posisi pengambilan dalam pengaturan yang tepat untuk
meminimalkan waktu perjalanan, dan meningkatkan jumlah pesanan yang mereka
dapat pilih setiap hari.
3. Picking
Meningkatkan
pemeriksaan kesalahan dan produktivitas dalam proses memilih. Pekerja menerima
picks mereka pada perangkat bergerak yang mengarahkan mereka ke lokasi yang
tepat. Memindai item ketika mereka
memverifikasi bahwa barang yang tepat pada jumlah yang tepat telah diambil.
4. Packing
Memastikan
keakuratan setiap order yang diambil dan mengurangi biaya bahan dengan
menentukan karton pengiriman yang tepat ukuran.
5. Shipping
Untuk
melihat bahwa setiap pesanan dikemas dengan benar, dikirim ke tujuan yang benar
dan disampaikan pada tanggal yang tepat.
B. KEUNTUNGAN PENERAPAN
WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM:
Beberapa
keuntungan dalam penerapan warehouse management system adalah sebagai berikut:
a. Speed Up Handling Process
Penerapan
WMS pada suatu pergudangan dapat mempercepat lead time proses yaitu dengan
adanya proses yang dilakukan secara komputerisasi atau otomatis yang sebelumnya
harus secara manual dan dilakukan banyak orang.
b. Ensure Accurate Inventory Data.
Dengan WMS
kita mengetahui semua transaksi inventory dan jumlah stock dengan lebih cepat
dan akurat dalam waktu kapan pun (real
time).
c. Optimize Your Warehouse Layout
and Space Utilization
Dengan WMS,
kita dapat mengatur lokasi penyimpanan barang dengan optimal. Jumlah dan tipe
barang yang akan masuk ke gudang akan dapat diatur penyimpanannya dengan tool
yang ada dalam system.
d. FIFO Implementation
Alur
distribusi barang dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prisip FIFO
(First In First Out), bahkan ada informasi terbaru bahwa software WMS saat ini
dapat menerapkan FEFO (first expired first out).
e. Automated Data Collection
Pengumpulan
data dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fasilitas
radio-frequency portable data terminal (PDT) dan barcode scanner.
f. Cycle Counting
Penerapan WMS juga memberikan
keuntungan dalam menghitung waktu/siklus setiap proses atau lead time. Data
tersebut dibutuhkan untuk menghitung produktifitas gudang dan mempermudah upaya
peningkatannya.
C. KESIMPULAN:
1. mengoptimalkan tenaga kerja,
2. mengurangi waktu proses
3. meningkatkan pelayanan kita kepada customer
4. mengurangi proses inventory yang tidak perlu
terimakasih sangat membantu sekali, kunjungi web Warehousing kami juga ya
BalasHapus